Memilih Ekspedisi
- Ongkos kirim sangat tergantung lokasi.
- Pemilihan Ekspedisi tergantung kekuatan perusahaan di lokasi tertentu. Pilihlah Ekspedisi yang memiliki cabang di daerah anda.
- Apabila lokasi anda berada di luar kota atau agak jauh dari pusat kota.
- Ongkos kirim akan lebih murah apabila Kargo diambil di kantor cabang Ekspedisi.
- Kalau Kargo ingin diantar ke lokasi, umumnya Ekspedisi akan membebankan biaya tambahan.
Konversi Dimensi Kargo menjadi Berat Kargo
- Kalau Kargo beratnya ringan tapi bentuk besar, ongkos kirim akan dihitung berdasarkan dimensi atau volume.kargo
- Rumus:
- Dimensi Volume Kargo dibagi Angka Pembagi = Berat Kargo (kg)
- Dimensi Kargo = Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm)
- Angka Pembagi ditentukan oleh Ekspedisi. Contoh Angka Pembagi: Jalur Darat 3500 atau 4000, Jalur Udara = 6000.
Contoh:
- Berat Kotor Kemasan Mobil Mainan Aki = 20kg
- Dimensi = Panjang 140 cm x Lebar 70cm x Tinggi 40cm= 392000cm3
- Angka Pembagi = 6000
- Berat Kargo berdasarkan Dimensi= 392000 / 6000= 65,33 kg dibulatkan menjadi 66kg
- Yang diambil untuk perhitungan ongkos kirim adalah 66kg
Ongkos kirim:
Perhitungan ongkos kirim juga sangat tergantung kebijakan Ekspedisi.
- Sistem flat, yaitu berat dikali tarif per kg.
- Sistem minimum berat dan flat
- Sistem minimum berat dan tarif yang berbeda setelah minimum berat tercapai.
Contoh.
- Sistem Flat, misal ongkos kirim: Rp 14.000,- per kg, total ongkos kirim= 66 kg x Rp 14.000,-/kg= Rp 924.000,-
- Sistem Minimum Berat dan Flat, misal minimum berat 10 kg, tarif Rp 14.000,- per kg, ongkos kirim= 66kg x Rp 14.000,- = Rp 924.000,-. Angka minimum berat diabaikan karena berat kargo melebihi mininum berat.
- Minimum berat dan tarif berbeda setelah minimum berat tercapai, misal minimum berat 5kg, tarif 5kg pertama = Rp 200.000,-, tarif selanjutnya : Rp 10.000,- per kg, ongkos kirim= Rp 200.000,- + (66kg-5kg) x Rp 10.000,-/kg = Rp 810.000,-